Kamis, 05 Juni 2008

cash management

Manajemen kas? Apa itu?
Kenapa sih kas musti ada manajemennya? Apa kas segitu pentingnya??

Jawabnya:

"Ya iya lah, masa Ya iYa don9! Mulan aja Mulan Jameelah, bukan Mulan Jamidong!"
hehehe..
Just Kidding.

But Trust me. Kas memang harus diatur sedemikian rupa agar seluruh kegiatan kita atau pun perusahaan kita bisa berjalan dengan lancar.
Dan ini lah topik yang kubahas untuk materi skripsiku.


Menurut Gitman (2000), Cash is the ready currency to which all liquid assets can be reduced. Kas itu dalam manajemen keuangan adalah alat likuid. Yang artinya duit yang bener-bener lo milikin !
Kas itu sangat berfluktuasi. Kadang kita punya duit banyak, tapi keseringan cekak! hehe... Maklum belon kerja. Orang yang uda kerja juga banyak koq ngalamin gak punya duit, sering minjem sana sini..
itu lah sebabnya mengapa manajemen kas sangatlah penting. biar hidup kita juga jadi makmur. yah, paling gak pas-pasan lah. pas pengen sesuatu, pas duitnya ada.

hal yang terpenting dalam manajemen kas adalah kita mengetahui adanya arus kas (cash flow), agar segalanya dapat dikendalikan. Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 2 (2004), arus kas merupakan aliran dana kas masuk (cash inflow) dan kas keluar (cash outflow) dari suatu perusahaan. Berhubung saya belum punya perusahaan, bisa disimpulkan bahwa arus kas itu duit yang ada di dompet (dan rekening bank) saya dan duit yang uda saya keluarin. Entah itu buat makan dikampus, fotokopi, belanja, naik tol, bayar bensin, ataupun buat nongkrong. Maklum lah anak kuliahan.

Arus kas bisa positif atau pun negatif.
(+) cash inflow > cash outflow (lagi kaya raya)
(-) cash inflow < cash outflow (lagi miskin, semiskin-miskinnya)

Jangan sampe dong cashflow qta negatif. Bisa gazwath tuh! Apa kata dunia????!!!!!
Teteep. . . Asyiikk...!!! Whuehehehehe..... Xp

Alasan perusahaan memiliki uang kas, menurut Margaretha (2004)
1. Transactions balance merupakan saldo kas yang berkaitan dengan pembayaran dan penagihan. Artinya duit yang kita pake buat bayar-bayar sesuatu (cth. jajan es cendol) dan duit yang kita dapet pas temen kita bayar utangnya ke kita (piutang).
2. Compensating balance merupakan saldo rekening giro yang harus ada pada bank guna mengompensasi jasa-jasa yang diberikan bank tersebut bagi nasabahnya. Contoh Biaya administrasi bank
3. Precautionary balance merupakan saldo kas yang dicadangkan untuk berjaga-jaga terhadap pola cash inflow dan cash outflow yang fluktuatif. Penting buat kita bikin dana cadangan, artinya Nabung dooong!!!!
4. Speculative balance merupakan saldo kas untuk memanfaatkan kesempatan untuk membeli secara murah apabila kesempatan itu ada. Maksudnya kalo ada duit lebih bisa buat beli saham atau obligasi dengan harga yang murah, maka beli lah saham atau obligasi itu. Tapi jangan lupa hitung dulu resiko yang ada dan berapa return yang akan kita terima.

>>> to be continue >>>

Tidak ada komentar: